Memanfaatkan AI Sebagai Asisten Perancangan Tugas Matematika Untuk Memicu Kreatifitas Siswa
Gresik,
[25 September 2025] – Sebagai wujud komitmen dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital, Universitas Negeri Surabaya
(UNESA) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Gresik
menyelenggarakan Workshop “Perancangan Tugas Matematika Berbantuan Artificial
Intelligence (AI)”. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan guru matematika SMP
se-Kabupaten Gresik ini berlangsung hari ini di Gresik.
Workshop ini
secara resmi dibuka oleh pembina MGMP matematika Kab. Gresik Anam Widodo, S.Pd.
M.Pd.. Ketua pelaksana kegiatan, Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, S.Pd.,
M.Pd., yang juga merupakan guru besar bidang pendidikan matematika di UNESA.
Dalam sambutannya, Prof. Tatag menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam
dunia pendidikan.
“Kehadiran AI
tidak bisa kita hindari, melainkan harus kita jadikan sebagai mitra untuk
meningkatkan efektivitas dan kreativitas dalam proses belajar-mengajar.
Workshop ini dirancang agar Bapak dan Ibu guru tidak hanya mampu menggunakan
AI, tetapi juga merancang tugas-tugas matematika yang bermakna dan mendorong
berpikir kritis siswa, sehingga AI berfungsi sebagai alat bantu, bukan
pengganti peran guru,” ujarnya.
Dengan bantuan AI
ini pembelajaran mendalam (deep learning) menjadi lebih mudah untuk diterapkan.
Banyak alternatif strategi pembelajaran yang bisa diterapkan dengan bantuan AI
yang tepat.
Kegiatan workshop
difokuskan pada pelatihan praktis bagi guru-guru untuk memanfaatkan berbagai
platform AI dalam merancang soal dan proyek matematika. Para peserta diajak
untuk mengeksplorasi cara menghasilkan variasi soal, menyusun rubrik penilaian,
serta membuat masalah kontekstual yang relevan dengan kurikulum dengan bantuan
teknologi kecerdasan buatan.
Salah satu peserta
workshop, Siti Aminah, guru matematika dari SMPN 1 Gresik, mengungkapkan
antusiasmenya. “Ini sangat membuka wawasan. Selama ini kami sering mendengar dan
menggunakan AI, tetapi untuk memanfaatkannya secara optimal untuk tugas
pembelajaran masih perlu untuk ditingkatkan. Dengan pelatihan ini, kami menjadi
lebih percaya diri untuk menciptakan materi ajar yang lebih menarik dan
menantang bagi siswa,” ujarnya.
Kerjasama antara
UNESA dan MGMP Matematika SMP Kabupaten Gresik ini mendapatkan apresiasi
positif. Kerjasama ini dinilai strategis untuk menjembatani hasil-hasil
penelitian di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di lapangan, khususnya
dalam menghadapi tantangan pendidikan abad di masa depan.
Diharapkan,
setelah mengikuti workshop ini, para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang
didapatkan di sekolah masing-masing, sehingga mampu memicu peningkatan kualitas
pembelajaran matematika dan mempersiapkan siswa dengan lebih baik di era
digital, teruma untuk memfasilitasi pengembangan kreatifitas siswa.
Posting Komentar untuk "Memanfaatkan AI Sebagai Asisten Perancangan Tugas Matematika Untuk Memicu Kreatifitas Siswa"
Posting Komentar