Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

5 Efek Negatif Anak Terlalu Sering Bermain Media Sosial

 

5 Efek Negatif Anak Terlalu Sering Bermain Media Sosial

5 Efek Negatif Anak Terlalu Sering Bermain Media Sosial - Keterbukaan informasi adalah salah satu hal positif yang bisa dipetik dari media sosial. Facebook, Instagram, atau tiktok, hampir semua orang di dunia ini memilikinya. Tentunya dengan berbagai tujuan. Mulai dari media komunikasi, berbagi foto, bisnis hingga mengakses konten pendidikan.

Penggunaan media sosial yang ideal akan memberikan dampak yang positif namun bila terlalu keseringan bisa mengganggu mental. Utamanya untuk anak yang belum memiliki pemikiran dewasa.

Lalu apa saja hal buruk bagi anak karena terlalu sering bermain sosmed ? Simak artikel 5 efek negatif anak terlalu sering bermain media sosial berikut ini.

 

Membentuk Karakter Tertutup

Anak yang menghabiskan waktu menatap media sosial akan mengalami kesulitan untuk bersosialisasi di dunia nyata. Sebagai orang tua kita harus memastikan anak memiliki keterampilan interaksi sosial yang baik.

Anak yang berlebihan memakai gadget juga akan menjadi pribadi tertutup, suka menarik diri dari keramaian dan acuh terhadap kondisi orang lain. Hal ini terjadi karena anak sudah tenggelam pada kesibukannya sendiri.

 

Tidak pandai berkomunikasi lisan

Kebanyakan anak yang tak terkontrol bermain medsos, akan kesulitan untuk berkomunikasi secara lisan. Mereka sulit mengutarakan keinginan dan sulit mengetahui perasaan orang lain. Karena tidak dibiasakan, akhirnya anak memiliki karakter pendiam yang terbawa hingga dewasa. Dan fatal akibatnya bila sudah diikuti dengan gangguan mental seperti anxiety.

Jangan Memberikan anak handphone sebelum ia berumur 17 tahun. Jika terpaksa memberitahu handphone, lakukanlah pengawasan. Berikan aturan anak soal batas penggunaan hp harian, agar anak lebih punya waktu bergaul.

 

Kesulitan Konsentrasi

Efek media sosial bisa seperti rokok atau narkoba, efek kecanduannya sulit dihentikan. Banyak orang tua yang membiarkan anak memakai handphone agar tidak menangis dan pada akhirnya anak malah kecanduan, hampir setiap waktu tangannya tak lepas dari handphone.

Jika sudah begini anak akan terganggu konsentrasinya, kesulitan dalam mencermati pelajaran dan membuat perilaku yang agresif.

Mental yang belum sempurna, dari seorang anak, membuatnya belum mengerti tentang resiko buruk bermedia sosial secara berlebihan.

 

Tidak Memiliki Kepercayaan diri

Paparan media sosial bukan hanya mempengaruhi kemampuan bergaul anak, namun juga menimbulkan ketidak percayaan diri. Apalagi bila anak sering melihat status-status, story yang membuatnya inferior. Seperti melihat ungguhan temanya yang memiliki barang-barang mewah.

Anak bisa membandingkan hidupnya dengan orang lain. Anak bisa menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Media sosial juga sering menjadi lahan bullying, yang kerap menimbulkan permasalahan depresi.

 

Rentan Konten negatif

Media sosial juga tak lepas dari berbagai konten negatif seperti berita hoax dan konten dewasa. Anak-anak belum memiliki filter yang bisa menilai informasi yang ia terima. Mereka cenderung meniru apa yang sering ditonton. Sudah banyak contoh, anak berbicara kasar karena media sosial.

Sifat gampang terpengaruh ini harus diwaspadai orang tua. Kontrol adalah cara yang tepat agar anak terhindar dari terlalu sering bermedia sosial.

  

Itulah tadi 5 efek negatif anak terlalu sering bermain media sosial. Sebagai orang tua atau saudara yang lebih tua, kita harus mampu mengarahkan mereka ke aktivitas-aktivitas fisik lain yang lebih sehat dan produktif. Semoga bermanfaat untuk Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu.

Posting Komentar untuk "5 Efek Negatif Anak Terlalu Sering Bermain Media Sosial"