Tipe-tipe teman yang seharusnya dihindari

 

Mempunyai teman banyak memang sangat dianjurkan. Selain menambah relasi mempunyai banyak teman membuat kamu tidak kesepian.

Tapi bukan berarti kamu bisa bebas memilih teman. Karena tidak semuanya berdampak positif. Ada juga yang berdampak buruk bagi kamu.

Jika kamu bertemu dengan tipe-tipe orang seperti ini. Alangkah baiknya kamu menjaga jarak dan tak terlalu akrab.

Teman Yang Suka Mengeluh

Teman yang setiap harinya mengeluh. Tidak membuat kamu jadi pribadi yang lebih baik. Memang didunia ini masalah akan terus ada. Tapi bukan berarti tuhan tidak menyayangi hambanya.

Teman yang suka mengeluh biasanya  merasa hidupnya paling buruk nasibnya. Padahal banyak orang memiliki masalah yang lebih besar darinya.

Suka mengeluh bukanlah kebiasaan yang baik. Mempunyai teman seperti ini juga bisa mempengaruhi pola pikirmu. Kamu mungkin bisa saja ikut-ikutan suka mengeluh dan gampang menyalahkan keadaan.

 Jika kamu belum bisa merubah sikap temanmu yang suka seperti itu. Lebih baik kamu hindari saja.

Teman yang suka bersensasi

Jika kamu menemui teman yang suka drama dan melakukan hal yang tak penting supaya jadi perhatian, lebih baik ditinggalkan saja.

 Yang dimaksud sensasi disini seperti memamerkan harta supaya dipuji, suka melebih-lebihkan masalah padahal Cuma hal sepele atau sejenisnya. Intinya mereka ingin jadi pusat perhatian tapi dengan cara yang salah.

Menjauhi teman bertipe seperti ini adalah keputusan bijak. Daripada kita juga ikut terkena masalah dan nama kita juga ikutan tidak baik. Lebih baik mencari teman yang mengarahkan kamu ke hal positif dan berprestasi.

Teman Yang Suka Mengurusi Orang Lain

Teman seperti ini juga bisa memberi dampak buruk bagi kamu. Mengurusi masalah orang adalah hal yang tidak baik. Apalagi menghakimi orang padahal tidak masalah apa yang dihadapi.

Teman yang suka mengurusi orang lain. Biasanya tidak memiliki sesuatu yang dibanggakan dari dirinya. Makanya mereka senang membahas kekurangan orang.

Hindari teman bertipe seperti. Agar kita tidak terpancing dan meniru apa yang mereka buat. Lebih baik fokus pada diri sendiri dan bergabung dilingkungan positif yang saling mendukung satu sama lain.

Teman yang datang karena ada maunya

Teman seperti tidak akan cocok untuk kamu jadikan tempat berbagi. Mereka Cuma datang saat butuh dan tak peduli saat kita sedang membutuhkan ya.

Teman seperti ini Cuma akan memanfaatkan rasa iba dari kita. Jika kita memberinya, mungkin mereka akan meminta lagi tanpa peduli keadaan kita.

Selalu jeli memilih teman bukan berarti sombong tapi lebih selektif agar kita mendapat teman yang setia mendukung kita baik saat kita diatasi atau saat kita sedang terpuruk.

Teman yang meremehkan usaha kita

Teman yang baik adalah teman yang  mensupport apapun dari kamu yang positif. Tapi jika kamu punya teman yang malah sebaliknya. Meremehkan apapun usahamu dan selalu pesimis atas apa yang kamu kerjakan. Ini adalah teman yang pantas dijauhi.

Jika kita terus mempertahankan pertemanan dengan yang. Ini akan berdampak buruk. Bisa jadi sebenarnya kamu orang yang berpotensi tapi karena diremehkan temanmu, kamu malah tidak pede. Hal-hal seperti ini yang seharusnya kamu hindari ya. Jangan sampai teman toxic merusak kepercayaan dirimu.