Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Tipe-tipe Pemimpin Yang Anda Harus Tahu!

 


Kata tipe menurut Kamus Sosiologi adalah: Suatu konstruksi rasional pada satu atau beberapa ciri suatu kesatuan sosial tertentu, sehingga menjadi alat konseptual untuk mediskripsikan kehidupan sosial secara sistematis. Sedangkan menurut Kamus, type sama dengan macam, golongan, contoh. Jadi tipe pemimpin adalah penggolongan pemimpin ke dalam satu kesatuan atau ke dalam satu macam atau satu jenis.

 

Selanjutnya ada lagi para ahli yang membedakan tipe pemimpin sebagai berikut:

Tipe Pemimpin Aristokrat

Seorang pemimpin yang bertipe aristokratis adalah pemimpin yang:

  1. Menganggap organisasi sebagai milik pribadi;
  2. Mengidentikan tujuan pribadi menjadi tujuan organisasi;
  3. Menganggap bawahan sebagai alat semata;
  4. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat;
  5. Terlalu bergantung kepada kekuasaan formalnya;
  6. Dalam tindakan penggerakkannya sering mempergunakan approach yang mengandung unsur paksaan dan punitif (bersifat menghukum).

Sifat-sifat tersebut di atas jelas terlihat, bahwa tipe pemimpin itu kurang tepat untuk suatu organisasi modern, di mana hak-hak asasi manusia itu harus dihormati.

 

Tipe Pemimpin Militeristis

Hendaknya diperhatikan, bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin militeristis berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis adalah seorang yang memiliki sifat:

  1. Dalam menggerakkan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan;
  2. Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatan;
  3. Senang kepada formalitas yang berlebihan;
  4. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan;
  5. Menggemari upacara untuk berbagai keadaan.

Disini juga terlihat, bahwa pemimpin yang bertipe militeristis ini juga merupakan bukan tipe pemimpin ideal.

 

Tipe Pemimpin Patnerlistis

Seorang pemimpin yang bertipe patnerlistis adalah seorang yang:

  1. Menganggap bawahannya sebagai orang yang belum dewasa;
  2. Bersikap terlalu melindungi;
  3. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan;
  4. Jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif;
  5. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi;
  6. Sering bersikap maha tahu.

Hendaknya diakui, bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin yang bertipe ini sangat diperlukan, tetapi sifat negatifnya mengalahkan sifat positif.

 

Tipe Pemimpin Kharismatis

Sampai saat ini para ahli belum berhasil menemukan, penyebab mengapa seorang pemimpin memiliki kharisma. Namun yang diketahui hanyalah bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar. Meskipun para pengikutnya sering tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut.

Kurang pengetahuan tentang penyebab yang menjadikan pemimpin kharismatis, sehingga sering hanya dikatakan pemimpin tersebut diberkahi kekuatan gaib (supernatural power). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk kharis­ma. Misalnya Mahatma Gandhi, Iskandar Zulkarnain bukanlah seorang yang mempunyai fisik sehat; John F. Kennedy adalah seorang pemimpin yang memiliki kharisma, meskipun umurnya masih muda pada waktu terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

 

Tipe Pemimpin Demokratis

Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan, bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern, karena:

  1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bentitik tolak dari pendapat, bahwa manusia itu adalah makhluk termulia di atas dunia;
  2. Selalu berusaha mensikronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari bawahannya;
  3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari bawahannya;
  4. Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan team work dalam usaha mencapai tujuan;
  5. Dengan ikhlas memberikan kebebasan yang seluas - luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan yang kemudian dibandingkan dan diperbaiki agar bawahan tidak lagi berbuat kesalahan yang sama.
  6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses darinya;
  7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

Secara implisit tergambar, bahwa untuk menjadi pemimpin tipe demokratis bukanlah suatu hal yang mudah untuk dicapai. Tetapi pemimpin seperti ini adalah yang paling ideal, alangkah baiknya jika semua pemimpin berusaha menjadi seorang pemimpin yang demokratis.

 

Tipe-Tipe Pemimpin Lainnya

Berbeda dengan yang disampaikan di atas, masih ada empat tipe pemimpin lainnya, yaitu:

  1. Pemimpin Statis, merupakan orang yang profesional atau cendikiawan yang bermartabat tinggi yang kerjanya mempengaruhi pikiran orang lain;
  2. Pemimpin Eksekutif, melaksanakan kontrol melalui otoritas dan kekuasaan dari posisi yang didudukinya;
  3. Pemimpin Profesional, berfungsi untuk merangsang para pengikutnya untuk mengembangkan dan mengembangkan kemampuannya masing-masing.
  4. Pemimpin Kelompok, bekerja demi kepentingan anggota kelom­pok.

Posting Komentar untuk "Tipe-tipe Pemimpin Yang Anda Harus Tahu!"