Teori Eksternalitas COASE
Setelah mengidentifikasi eksternalitas
sebagai sumber kegagalan pasar. Sekarang marilah kita mengambil sebuah pendekatan
untuk menganalisis solusi-solusi kebijakan yang diperlukan. Kita memerlukan sebuah
teori atawa pendekatan agar lebih tepat dalam memandang masalah dan mencari
solusi.
Ada beberapa teori yang menjadi landasan
munculnya eksternalitas. Diantaranya adalah Teori Coase. Teori Coase merupakan suatu pendapat
yang dikemukakan oleh Ronald Coase.
Teori Coase ini mempertanyakan apakah
intervensi tersebut diperlukan?. Tujuan utama Teori Coase adalah menunjukkan
agen-agen ekonomi yang dapat mengatasi masalah masalah eksternalitas tanpa bantuan
intervensi
pemerintah. Hal ini berdampak
terhadap penilaian konsekuensi dari adanya eksternalitas dan menjelaskan
mengapa Teori Coase itu menarik
Ronald Coase menyampaikan pemberian hak
milik yang tepat terhadap suatu barang, walaupun tetap akan ada eksternalitas
tetapi bisa menimbulkan tawar-menawar antara pihak-pihak yang terkait. Sehingga,
pihak-pihak yang terkait bisa bersama-sama mencari solusi yang terbaik ini
Teori eksternalitas Coase adalah suatu
pendapat bahwa jika pihak-pihak swasta dapat melakukan tawar-menawar mengenai
alokasi sumber-sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka dapat
menyelesaikan masalah eksternalitas mereka sendiri.
Teori ini sangat penting untuk memahami
implikasi kebijakan dari eksternalitas. Aturan hukum dan hak milik menjadi
pusat dari teori coase. Aturan ini menentukan hak para agen ekonomi dalam
perekonomian misalnya saja hak untuk udara tercemar dan hak untuk menikmati
kesunyian.
Teorema Coase menunjukkan bahwa agen-agen
ekonomi dapat mengatasi masalah eksternalitas sendiri tanpa perlu intervensi
pemerintah. Artinya jika pihak-pihak yang terkait dalam melakukan tawar-menawar
mengenai alokasi sumber-sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka
dapat menyelesaikan masalah eksternalitas mereka sendiri.
Teorema ini menyatakan bahwa jika pasar
diperbolehkan untuk berfungsi secara bebas maka akan tercapai alokasi sumber
daya yang efisien. Coase mencotohkan teorinya pada kepemilikan perusahaan
garmen.
Seumpamanya hak milik diberikan kepada
perusahaan garmen. Dengan diberikannya hak kepemilikan ini kepada perusahaan
garmen, artinya perusahaan garmen mempunyai hak untuk mencemari air sungai
sebagai bagian dari proses produksi.
Perusahaan garmen ingin berproduksi sampai
dapat memaksimalkan laba. Pencemaran air sungai yang dilakukan perusahaan
garmen akan merugikan masyarakat karena nilai utilitas masyarakat tersebut
untuk menggunakan air sungai di pengaruhi secara negatif.
Masyarakat yang ada di sekitar perusahaan
garmen juga memiliki tujuan untuk memaksimalkan utilitasnya, mengingat
perusahaan garmen memiliki hak kepemilikan untuk mencemari air sungai maka
masyarakat mempunyai inisiatif untuk melakukan negoisasi kepada perusahaan
garmen.
Setiap satu unit pengurangan garmen yang
di hasilkan, masyarakat bersedia membayar kepada perusahaan garmen untuk
pencemarannya sampai sebesar nilai penurunan utilitas masyarakat. Pihak
perusahaan garmen akan menerima pembayaran untuk pencemarannya dari masyarakat asalkan
pembayaran tersebut lebih besar dari berkurangnya keuntungan karena mengurangi
produksi.
Tawar menawar antara perusahaan garmen
dengan masyarakat akan berlanjut selama pembayaran lebih besar dari pengorbanan
keuntungan perusahaan garmen, namun lebih kecil dari kerusakan yang menimpa masyarakat
yang memakai sungai. Karena pengurangan produksi garmen akan mengurangi
keuntungan produksi perusahaan garmen dengan jumlah yang lebih besar
dibandingkan dengan jumlah kesanggupan masyarakat untuk membayar sehingga tidak
terjadi tawar menawar lebih lanjut.
Teori Coase ini sangat menekankan pada
pentingnya diberikannya hak milik pada proses pasar tanpa memandang kepada
siapa hak milik tersebut diberikan. Agar solusi yang ditawarkan Coase ini
efisien maka perlu dipenuhinya dua asumsi, yaitu: asumsi yang pertama
adalah tidak adanya biaya transaksi dan asumsi kedua adalah kerusakan
yang terjadi dapat diukur.
Intinya teori Coase ini dapat diterapakan
dalam kasus yang sedikit individu dan pada salah satu sisi pasar. Namun, dalam
kehidupan sehari-hari hal ini hampir tidak mungkin sehingga perlu campur tangan
pemerintah. Teori ini hanya sebagai pendekatan untuk membuat kebijakan.
Posting Komentar untuk "Teori Eksternalitas COASE"
Posting Komentar