Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Rasa Ingin Tahu Anak Besar, Ciri Anak Cerdas, Benarkah??

 

Rasa Ingin Tahu Anak Besar, Ciri Anak Cerdas, Benarkah??

Rasa Ingin Tahu Anak Besar, Ciri Anak Cerdas, Benarkah?? - Jika anda sudah banyak membaca buku ataupun menerima banyak informasi tentang perkembangan anak, pasti anda pernah mendapatkan pernyataan berikut:

 

“Anak yang selalu bertanya atau rasa ingin tahunya besar adalah anak yang cerdas.”

 

Benarkah pernyataan itu? Apakah memang demikian kenyataannya?

(Semoga anda tidak menjadi ragu dengan 2 pertanyaan di atas.)

Memang BENAR bahwa salah satu ciri anak cerdas adalah anak yg rasa ingin tahunya besar, selalu bertanya tentang banyak hal.

TETAPI, ada satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian kita dalam menilai apakah anak tersebut BENAR-BENAR mempunyai ciri-ciri anak cerdas.

Apa itu?

Setelah anak mengajukan pertanyaan, ada 1 tahapan lanjutan yang bisa dijadikan acuan apakah dia benar-benar ingin tahu, yaitu:

“APAKAH ANAK BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN JAWABANNYA.”

Anak yg cerdas akan bertanya banyak hal karena memang dia ingin tahu jawabannya. Biasanya, jika anak tersebut bertanya, dia akan ‘mengejar’ jawaban kita dengan pertanyaan lanjutan, sampai kita orang tua menjadi kewalahan dalam menjawabnya.

Inilah salah satu ciri-ciri anak cerdas yang sebenarnya!

Kadang-kadang kita melihat anak yang selalu bertanya, tetapi sebelum dijawab anak tersebut sudah bertanya lagi hal yang lain lagi secara terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut tidak benar-benar ingin tahu terhadap apa yang ditanyakannya.

Menghadapi anak seperti itu, kita perlu mengarahkan sedikit demi sedikit, sehingga anak menjadi bisa memfokuskan dirinya terhadap apa yang ingin diketahuinya.

Kemudian, sarana TERBAIK untuk memuaskan keingintahuan anak adalah dengan menyediakan buku, dan mengajarkan anak MEMBACA sejak dini.

Aktivitas membaca mempunyai pengaruh terbesar dalam kehidupan berpikir seorang anak, yang pada akhirnya akan berpengaruh juga terhadap tingkat kecerdasan anak.

Untuk menstimulasi hal tersebut, kita perlu memberikan kegiatan lanjutan setelah anak selesai membaca dalam suasana yang menyenangkan. Misalnya, kita bisa membuat quiz tentang isi dari bacaan tersebut, dan lain sebagainya. Hal ini perlu untuk melatih anak belajar menguasai isi bacaan tersebut.

 

Pemahaman terhadap isi bacaan merupakan tahap lanjutan yang sangat penting untuk diajarkan setelah anak mulai lancar membaca.

 

Yang lebih penting lagi:

JANGAN memaksa anak untuk membaca!

Beri kebebasan kepada anak untuk memilih buku yang ingin dibacanya.

INGAT, yang penting BUKAN APA yang dibaca oleh anak, TETAPI BAGAIMANA anak membacanya. Tentu saja, selama buku-buku tersebut sesuai untuk anak-anak.

Jangan sampai, misalnya, kita memaksa anak membaca buku tentang binatang, padahal anak sedang ingin membaca buku tentang angkasa luar.

 

Adil Fathi Abdullah dalam bukunya mengatakan:

“Andai kita berhasil membuat anak gemar dan menikmati aktivitas membaca serta menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan daya pikirnya, berarti kita telah memberikan kebaikan yang tidak ternilai dengan harta dunia.”

Anda setuju?

Saya sangat SANGAT sependapat dengan pernyataan di atas.

Semoga bermanfaat karena sudah Waktunya Anda Tahu (watahu.com).

Posting Komentar untuk "Rasa Ingin Tahu Anak Besar, Ciri Anak Cerdas, Benarkah??"