Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Cara Efektif Memuji Perilaku Terpuji Anak

 

Cara Efektif Memuji Perilaku Terpuji Anak

Cara Efektif Memuji Perilaku Terpuji Anak - Bagi sebagian orang tua, memuji anak terkadang akan dirasakan sangat sulit. Hal seperti ini sering terjadi terutama pada orangtua yang lebih sering mencela, memarahi, dan menghina perilaku anak.

Padahal, perlu orangtua sadari bahwa dengan cara memuji maka perilaku anak akan dengan mudah berubah menjadi lebih baik. Misalnya, anak yang menerima pujian karena telah membereskan tempat tidurnya tentu akan merasa senang hatinya. Ia boleh jadi akan terus mengulangi perilaku positif tersebut hingga menjadi suatu kebiasaan.

Satu hal yang perlu orangtua perhatikan ketika memuji adalah janganlah memuji anak karena pribadinya. Tetapi, pujilah ia karena perilakunya. Contohnya, apabila orang tua melihat anak rajin membereskan tempat tidur maka katakanlah kepadanya bahwa kamarnya bersih dan rapi karena ia bertanggung jawab. Hindarilah mengatakan kepadanya bahwa ia adalah orang yang hebat dan paling rajin dibandingkan saudara yang lainnya. Hal tersebut hanya akan membuat diri anak menjadi sombong. Selain itu, sikap orangtua yang suka membanding-bandingkan antara anak yang satu dengan yang lainnya seperti itu akan menimbulkan sikap bersaing tidak sehat dan kebencian di antara anak.

Untuk itu, agar pujian yang dilakukan orangtua menjadi lebih efektif maka ada beberapa unsur memuji yang harus diperhatikan. Yaitu, pujilah perilakunya (bukan si anak), lakukan kontak mata ketika memuji anak, berlutut atau membungkuklah ketika memuji anak agar tinggi orangtua sama dengan anak, tersenyumlah atau tunjukkan raut wajah menyenangkan, gunakan nada suara yang hangat, pilihlah pesan singkat yang menyebutkan perilaku yang orangtua sukai, pujilah dengan cara yang paling berarti bagi anak. Selain itu, pujilah sesegera mungkin apabila anak melakukan tindakan positif. Dan, hindarilah sarkasme atau pujian yang mengandung nada sinis, seperti ’sudah kubilang...’. Tindakan seperti itu hanya akan merusak usaha orangtua dalam memuji.

 

Mengapa Orang Tua Perlu Memuji Anak

Pujian adalah alat penting dalam pembentukan perkembangan anak, serta dalam membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak. Dalam esai ini, kita akan menjelaskan mengapa penting bagi orang tua untuk memuji anak-anak mereka dan kapan sebaiknya melakukannya.

Pujian adalah cara untuk mengungkapkan penghargaan dan persetujuan terhadap prestasi anak, tindakan baik, atau karakter yang baik. Ini adalah cara positif untuk memberikan umpan balik kepada anak-anak yang dapat memengaruhi perkembangan mereka secara positif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang tua perlu memuji anak-anak mereka:

1.      Membangun Kepercayaan Diri: Pujian yang tulus dan spesifik dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Ketika mereka merasa diakui dan dihargai atas prestasi atau tindakan mereka, mereka cenderung merasa lebih yakin dalam kemampuan mereka.

2.      Motivasi: Pujian dapat menjadi motivator yang kuat. Ketika anak merasa diakui atas usaha keras mereka, mereka cenderung lebih termotivasi untuk terus berusaha dan meningkatkan diri.

3.      Perkembangan Emosional yang Sehat: Pujian yang tulus membantu anak-anak mengatasi perasaan negatif seperti ketidakpastian, rasa tidak aman, atau ketidakberdayaan. Ini dapat memengaruhi perkembangan emosi mereka yang lebih sehat.

4.      Membangun Hubungan yang Positif: Pujian adalah cara untuk membangun hubungan positif antara orang tua dan anak. Saat anak merasa dihargai dan diterima, hubungan itu cenderung menjadi lebih kuat dan intim.

5.      Mengajarkan Tanggung Jawab: Pujian yang diberikan atas usaha dan perilaku yang positif dapat mengajarkan anak tentang tanggung jawab dan dampak positif dari tindakan baik.

6.      Pengembangan Kemampuan Sosial: Pujian yang tulus dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial seperti empati dan kepekaan terhadap perasaan orang lain. Mereka akan lebih mampu menghargai pencapaian teman-teman mereka dan memberikan pujian dengan tulus.

7.      Penghargaan pada Proses, Bukan Hasil Akhir: Pujian sebaiknya difokuskan pada usaha dan proses daripada hasil akhir. Ini mengajarkan anak untuk menghargai usaha keras dan ketekunan daripada hanya mencari hasil yang sempurna.


Kapan Orang Tua Harus Melakukan Pujian?

Pujian sebaiknya menjadi bagian alami dari interaksi sehari-hari dengan anak-anak. Namun, ada beberapa situasi khusus di mana pujian sangat penting:

1.      Saat Anak Berprestasi: Ketika anak mencapai tujuan, mencapai sesuatu yang sulit, atau meraih prestasi dalam hal akademik, olahraga, seni, atau bidang lainnya, orang tua harus memberikan pujian yang tulus.

2.      Ketika Anak Berusaha Keras: Pujian harus diberikan ketika anak-anak Anda berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka, bahkan jika mereka belum mencapai hasil yang diharapkan. Ini memberi mereka dorongan untuk terus berusaha.

3.      Saat Anak Bertindak Baik: Orang tua seharusnya juga memuji anak saat mereka menunjukkan perilaku positif, seperti berbagi, membantu orang lain, atau menunjukkan kebaikan hati.

4.      Ketika Anak Membuat Kesalahan: Pujian tidak hanya perlu diberikan dalam situasi positif. Ketika anak membuat kesalahan, orang tua dapat memberikan pujian yang konstruktif yang fokus pada usaha anak untuk memperbaiki kesalahan dan belajar dari mereka.

5.      Setiap Hari: Selain situasi khusus, orang tua sebaiknya memberikan pujian sehari-hari sebagai bentuk pengakuan atas tindakan sehari-hari anak yang positif. Ini bisa menjadi hal-hal kecil seperti berbicara dengan sopan, membersihkan kamar mereka, atau menyelesaikan pekerjaan rumah.

Penting untuk diingat bahwa pujian sebaiknya tulus dan spesifik. Hindari pujian yang terlalu umum atau berlebihan, karena itu dapat mengurangi efektivitasnya. Sebagai contoh, daripada hanya mengatakan "Kamu sangat cerdas," lebih baik mengatakan, "Aku sangat bangga dengan usaha kerasmu dalam mengerjakan tugas sekolahmu. Itu menunjukkan betapa cerdas dan tekunnya kamu."

Selain itu, penting untuk mendengarkan anak-anak Anda dan memahami apa yang mereka butuhkan. Beberapa anak mungkin lebih merasa nyaman dengan pujian yang lebih tenang dan pribadi, sementara yang lain mungkin lebih merespons pujian yang lebih terbuka dan bersifat publik. Ini adalah hal yang penting untuk dipahami dan dihormati.

Semoga bermanfaat untuk Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu (watahu.com).

 

Posting Komentar untuk "Cara Efektif Memuji Perilaku Terpuji Anak"