Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Lebih Dalam Mengenal Gas Etilen Oksida, Penyebab Es Krim Haagen-Dazs Dilarang Beredar

 Lebih Dalam Mengenal Gas Etilen Oksida, Penyebab Es Krim Haagen-Dazs Dilarang Beredar




Pemerintah melalui BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan) resmi menarik peredaran Es Krim Haagen-Dazs dipasaran Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah Otoritas Pangan Prancis serta Selandia Baru, melakukan penyesuaian dan ditemukan fakta yang menyatakan Es Krim Tersebut memiliki Kadar gas etilen oksida yang tinggi. Produk-produk Es Krim yang ditarik antara lain kemasan minicup 100 ml, pint 473 ml, dan bulkcan 9 Liter.


Kenapa Gas Etilen ini bisa berbahaya ? Jawabannya bisa ditenky dalam artikel berikut ini:



Lebih dalam mengenai Gas Etilen Oksida


Gas ini termasuk dalam golongan pestisida, dengan ciri tidak memiliki warna, berbau manis dan mudah bersinggungan dengan api. Sebenarnya gas ini bisa dimanfaatkan oleh manusia baik untuk industri tekstil, deterjen, pembaca hama serta Makanan.


Isu yang membahas tentang aturan penggunaan Gas Etilen Oksida  untuk makanan ini baru dibahas pada tahun 2020 setelah ditemukan sebuah bukti ilmiah, ternyata gas ini bisa memicu munculnya Sel kanker darah putih setelah terhirup dalam jumlah besar. Sebelum tahun 2020 ,WHO selaku Induk kesehatan dunia belum mengatur berapa kadar aman untuk pemakaian Gas Etilen Oksida.


Bukan hanya memicu kanker, Gas Etilen Oksida dikhawatirkan menyerang anak-anak karena bisa memicu gangguan neurologis. Seperti menurunnya daya kecerdasan dan merusak koordinasi anggota tubuh.


Penggunaan Gas Etilen Oksida pada makanan sebenarnya masih aman asal dengan kadar rendah. Bagi orang tua, dengan munculnya kasus penarikan Es Krim Haagen-Dazs ini bisa dijadikan pelajaran agar lebih selektif memilih produk yang aman untuk aman.


Tips Memilih Makanan Aman Bebas Gas Etilen Oksida


Selalu baca label kemasan


Untuk memastikan komposisi yang terkandung dalam sebuah produk anda bisa membaca label kemasannya. Di sana terdapat keterangan berupa nilai kalori, gula, lemak dan gizi sebuah produk. Termasuk untuk mengetahui apakah produk tersebut mengandung gas etilen oksida atau tidak. Dengan membaca label, anda bisa memberi produk yang aman untuk keluarga.


Membeli Produk Organik.


Produk organik dihasilkan dengan cara yang alami, misalnya pada sayuran. Hasil penanaman serta panennya tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, sebagai gantinya menggunakan pupuk dari media daun kering dan kotoran hewan. Meskipun agak mahal, Produk Organik lebih menjamin dari sisi kesehatan, kandungan gizi yang ada jauh lebih tinggi karena diproses dengan alami.


Selalu cek waktu kadaluarsa


Meskipun barang anda beli berasal dari supermarket tetap jangan langsung dikonsumsi, cek dulu waktu kadaluarsanya.  Biasanya terletak pada bagian kemasan. Mengkonsumsi produk kadaluarsa bisa menyebabkan keracunan, perut sakit, dan paling parahnya adalah kematian






Posting Komentar untuk "Lebih Dalam Mengenal Gas Etilen Oksida, Penyebab Es Krim Haagen-Dazs Dilarang Beredar"