Kenali Penyebab Stuck Belajar Bahasa Baru

 Kenali Penyebab Stuck Belajar Bahasa Baru

Belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin memang penting di zaman serba globalisasi seperti sekarang. Akan menjadi previlage tersendiri bila menguasai bahasa yang dipakai secara internasional tersebut. Seperti untuk mendapatkan pekerjaan bagus atau berkuliah keluar negeri.

Pada awalnya semangat untuk mempelajari bahasa baru mungkin sangat tinggi, namun lama-kelamaan akan muncul rasa bosan dan akhirnya berhenti karena merasa sulit memahami kosakata, grammar, atau pengucapannya.

Dalam artikel ini kami akan membahas tentang penyebab stuck belajar bahasa baru, yang dirangkum berikut ini:

Keinginan belum terlalu kuat

Untuk mahir dalam penguasaan bahasa asing memang perlu komitmen yang kuat, perlu waktu yang tidak sebentar untuk melakukan hal tersebut. Bila hanya coba-coba pasti lama-kelamaan akan bosan dan berhenti. Kita hanya menyia-nyiakan waktu bila belajar setengah-setengah.

Sebelum belajar bahasa asing, tanyakan dulu pada diri sendiri tentang apa tujuan mempelajari bahasa tersebut. Tujuan yang jelas akan memperkuat komitmen kita dalam belajar bahasa asing. Kita akan bersedia untuk belajar dari awal seperti mencatat kosakata, menghafal, menulis dan melatih ucapan sesuatu penutur asli bahasa asing.

Belum menemukan hal yang membuatnya tertarik

Tantangan belajar bahasa asing adalah kita mungkin harus belajar dari awal dan menemukan sesuatu yang baru, belum lagi dengan pengorbanan waktu yang harus disiapkan. Bila kita tidak menemukan hal menarik dalam belajar bahasa asing, inilah yang menjadi stuck kenapa kemampuan berbahasa tidak berkembang.

Yang bisa memunculkan ketertarikan adalah diri kita sendiri, misal kita ingin sekali kuliah di universitas luar negeri, dengan sendirinya pasti akan muncul dorongan belajar bahasa Inggris. Atau bisa juga belajar bahasa asing dengan cara menyenangkan seperti menonton film dan mendengarkan musik.

Bahasa asing belum jadi bagian yang diprioritaskan

Alasan kenapa kemampuan bahasa asing masih stuck adalah karena kita belum menjadikan hal tersebut menjadikan prioritas. Padahal kemampuan bahasa harus dikembangkan secara berulang agar otak bertambah kemampuannya. Kenapa kita bisa berbahasa Indonesia tanpa ikut les dan semacamnya ? Karena kita membiasakan diri untuk menulis membaca dan mempraktekkannya setiap hari. Prinsip inilah yang seharusnya juga diterapkan dalam belajar bahasa asing.

Mau tak mau kita harus membiasakan diri untuk belajar kosakata, belajar menyusui grammar dan mendengar materi bahasa asing secara rutin. Bisa dengan mendengar podcast, musik atau membaca artikel.

Jarang praktek

Mungkin kita sudah sering mendengar tutorial bahasa asing, membaca kamus atau bahkan ikut les, semua itu bagus namun bila kita mempraktekkan hasilnya tidak akan maksimal. Bahan adalah hal yang perlu dipraktekkan sendiri, kita tidak cukup hanya bermodal membaca kamus, kita harus melakukannya secara langsung, entah dengan teman atau keluarga. Bisa juga dengan memakai aplikasi bahasa asing yang menyediakan layanan berbincang dengan penutur asli bahasa asing.

Jangan malu untuk melakukannya, karena semua orang yang belajar bahasa baru pasti melewati proses ini.