Miso Bacok Podo Seneng, Rasanya Bikin Ketagihan

 

Miso bacok merupakan menu yang akan sering kamu temui ketika bertandang ke Riau. Kudapan yang agak mirip dengan soto ini dijadikan sebagai santapan makan siang masyarakat dan pendatang. Kudapan satu ini juga termasuk kuliner Riau yang meski kamu coba, karena ternyata Riau tak hanya memiliki bolu kemojo untuk dieksplor. Jika soto menjadi demikian mengenyangkan dengan tambahan nasinya, maka miso akan mengenyangkan dengan isiannya yang melimpah.

Kamu akan menemukan banyak pedagang miso bacok di warung-warung pinggir jalan, pasar, atau bahkan rumah makan. Dengan kuah yang kaya rempah dan memiliki sensasi segar, miso sangat wajib kamu rasakan kelezatannya, apalagi Miso Bacok Podo Seneng yang beralamat di Jalan Bathin Muajolelo, Kecamatan Pinggir.  Lokasinya cukup strategis, dan kamu bisa merasakan nuansa rumahan yang kental di sana.

Dengan berbekal rumah sederhana yang berukuran tidak luas, kamu bisa menyantap miso dengan angin segar yang berasal dari jendela, kamu juga bisa menyaksikan lalu lalang kendaraan yang lewat sekaligus melihat kepulan asap miso yang menggiurkan.

Rasa dan Aromanya aduhai

Kuah miso lebih memiliki warna dan aroma jika dibandingkan dengan soto. Warnanya cokelat dengan aroma rempah yang khas. Kuahnya juga tidak kental. Kamu akan menemukan banyak isian pada semangkuk miso di mejamu, ada bihun dan mie kuning basah, kacang tanah goreng, ayam goreng, kerupuk, tauge, tahu, daun sop, dan taburan bawang goreng. Kamu bisa memilih mie apa yang kamu suka, ukuran ayamnya besar-besar dan tentunya cukup banyak.

Kacang tanah yang sudah digoreng dan tahunya akan berpadu bersama kuahnya yang lezat. Bumbu rempah dan bumbu dapurnya sangat terasa, apalagi kamu bisa menambahkan saus, cabe, dan kecap yang sudah tersedia di meja.  Porsinya super gede, jadi buat kamu yang porsi makannya kecil, bisa memesan setengah porsi saja, dijamin tetap kenyang maksimal.

Perpaduan antara mie, kuah, dan isiannya benar-benar bikin nagih, apalagi tekstur dari kacang tanahnya yang masih agak crunchy. Buat kamu yang pertama kali menyantapnya, tidak perlu heran melihat warna kuahnya yang cokelat, karena warnanya merupakan hasil dari bumbu-bumbu dan rempah yang dipadukan dengan kaldu ayam. Dijamin ketagihan.

Miso Bacok Harga Murah

Satu porsinya yang melimpah bisa kamu dapatkan dengan Rp. 12.000 saja. Di Miso Bacok, kamu tidak hanya bisa menyantap misonya, ada menu lain yang bisa kamu temui, ada mie ayam, mie rebus, mie goreng, tapi ya menu paling diburu memang miso bacoknya. Namanya terdengar agak menyeramkan, sesuai dengan porsinya yang melimpah ruah. Kabarnya, ayam yang digunakan di miso bacok ini adalah ayam yang dibacok menggunakan parang sehingga dinamai demikian.

Selain aneka mie, kamu juga bisa memesan aneka minuman dan jus di sini, harganya mulai Rp. 8.000. Ada juga aneka kerupuk Rp. 1000 an yang akan menemani kuah misomu ketika isiannya sudah habis. Parkirannya cukup luas, jadi kamu tidak perlu khawatir untuk memarkirkan kendaraanmu. Miso bacok ini sudah berdiri lebih dari lima tahun dengan pelanggan yang terus bertambah.

Namun tak perlu khawatir, karena kamu tidak akan ngantri jika ke sini, karena banyak yang lebih suka menyantapnya di rumah bersama keluarga. Meski isian dan porsi yang banyak, penyajiannya juga cukup cepat, mereka sudah mempacking semua isiannya dalam beberapa mangkuk yang tidak begitu banyak, sehingga ketika pelanggan datang mereka tinggal siram dengan kuah yang terus dalam keadaan hangat. Untuk mengenali tempatnya juga cukup mudah, karena terdapat tulisan yang lumayan besar di pinggir jalan. Yuk agendakan ke sini karena Sudah Waktunya Anda Tahu (watahu.com).