Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Salah Kaprah Tentang Media Pembelajaran PowerPoint



Kita mungkin sering mendengar istilah media pembelajaran PowerPoint. Ada yang mengatakan bahkan menulis bahwa PowerPoint adalah salah satu dari bentuk atau jenis media pembelajaran. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya tidak tepat?

Ada yang mendefinisikan bahwa media PowerPoint adalah alat bantu presentasi, biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang dirangkum dan dikemas dalam slide PowerPoint. Bahkan kita bisa temui di beberapa artikel jurnal ilmiah atau skripsi yang membahas atau mengembangkan media PowerPoint ini.

Nah, bagaimana sebenarnya letak kesalahan media pembelajaran PowerPoint? Mari kita kupas satu demi satu.

Kita mulai dari mengupas apa sebenarnya yang dimaksud dengan media pembelajaran? Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media pembelajaran ini bisa berupa buku, televisi, miniatur, guru, bahkan komputer atau handphone.

Menurut  Heinich dkk. dalam bukunya yang berjudul “Instructional media and technologies for learning” pada dasarnya media pembelajaran ada enam, yaitu: Teks, Audio, Visual, Gambar bergerak, Miniatur atau Obyek Manipulatif, dan Manusia. Kombinasi dari bentuk media pembelajaran tersebut berkembang menjadi media pembelajaran yang beragam.

Alasan Mengapa Istilah Media Pembelajaran Powerpoint Tidak Tepat

Lalu bagaimana dengan media pembelajaran PowerPoint? Ada apa dengan media pembelajaran PowerPoint? Untuk menjawab hal ini marilah kita cermati beberapa hal berikut ini.

  • Perlu kita ingat bahwa PowerPoint adalah sebuah nama perangkat lunak atau software yaitu software presentasi. Selain PowerPoint masih ada software sejenis, misalnya: Prezi, Vyond, Zoho Show, Google Slides, Keynote, dan masih banyak lagi lainnya. Jadi logikanya begini, bila saya sebut di atas bahwa salah satu contoh media pembelajaran adalah televisi, maka sangat tidak tepat bila saya menyebut media pembelajaran Samsung, Sony, atau Polytron.
  • PowerPoint adalah merek dagang dari sebuah perangkat lunak presentasi yang dikeluarkan Microsoft. Mungkin karena memang merupakan salah satu pelopor dan saat ini masih menjadi penguasa pasar di kelasnya maka nama PowerPoint menjadi generik. Seperti Aqua yang sering digunakan untuk menyebut air minum dalam kemasan.
  • Ketika menggunakan PowerPoint, kita bisa mengkombinasikan berbagai bentuk media pembelajaran. Mulai dari teks, audio, visual, gambar bergerak, bahkan model virtual.
  • Perangkat lunak PowerPoint saat ini tidak hanya bisa digunakan untuk membuat file presentasi, namun bisa sangat beragam. Kita bisa menggunakan PowerPoint untuk mengasilkan video sampai gim interaktif. Bahkan saya sering menggunakan power point untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Android. Silakan saja cek media pembelajaran interaktif Ekonomi Mikro dan PAI.

Lalu bagaimana seharusnya kita menyebut media pembelajaran yang kita buat menggunakan PowerPoint? Untuk menjawabnya sebaiknya kita kembali ke bentuk media pembelajaran yang disampaikan Heinich dkk. di atas. Bila outputnya adalah hanya teks yang media pembelajaran teks, bila outputnya adalah video ya media pembelajaran video.

Media Pembelajaran Menurut Lauliard

Mungkin paradigma yang disampaikan oleh Diana Laurillard juga bisa menjadi pertimbangan kita. Lauliard mengklasifikasikan media pembelajaran sebagai: media pembelajaran naratif, media pembelajaran interaktif, media pembelajaran adaptif, media pembelajaran komunikatif, dan media pembelajaran produktif.

Media pembelajaran naratif adalah media pembelajaran presentasi yang bersifat linier. Media ini meliputi media cetak maupun elektronik (teks dan grafik), audio, audio visual, dan siaran televisi atau film. Media pembelajaran ini bersifat searah dan tidak mampu menanggapi respons dari pebelajar.

Media pembelajaran interaktif dasarnya adalah media yang juga bersifat linear namun dapat dikendalikan pebelajar, baik secara offline maupun online. Media pembelajaran ini mampu merespons tindakan pebelajar namun masih relatif terbatas. Contoh media pembelajaran interaktif misalnya media pembelajaran presentasi memiliki hyperlink baik offline maupun online.

Media pembelajaran adaptif adalah media yang mampu menanggapi respons pengguna. Walaupun respons timbal balik ini tidak sperti komunikasi antar manusia. Media pembelajaran ini biasanya dibuat berdasarkan pemrograman komputer yang cukup rumit.

Media pembelajaran komunikatif adalah mampu digunakan untuk komunikasi dua arah antara guru dengan siswa atau antar siswa. Pebelajar bisa melakukan diskusi menggunakan media ini. Diskusi ini bisa bersifat sinkron maupun asinkron.

Media pembelajaran produktif merupakan media pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berkontribusi dan menghasilkan sesuatu produk dalam proses belajarnya. Siswa bisa membuat video, produk keterampilan, usaha bersama seperti koperasi dan sebagainya.

Bila melihat dari sudut pandang ini maka yang dimaksud dengan media pembelajaran PowerPoint bisa jadi adalah media pembelajaran naratif, interaktif, adaptif, bahkan produktif. Jadi, tergantung pada bagaimana media pembelajaran yang dihasilkan dari penggunaan software PowerPoint tersebut. Jadi, jangan salah paham lagi ya. Semoga belajar Anda menyenangkan.

Posting Komentar untuk "Salah Kaprah Tentang Media Pembelajaran PowerPoint"