Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

6 Jenis Media Promosi Offline Beserta Strateginya Untuk Usaha Anda


6 Jenis Media Promosi Offline Beserta Strateginya Untuk Usaha Anda - Beberapa waktu lalu saya sudah membahas media promosi online, kini giliran bagian offline nya lagi karena rasanya seperti ada yang tidak lengkap.

Media promosi offline merupakan sebuah marketing yang menerapkan cara melalui tatap muka alias secara nyata walaupun tidak sepenuhnya.

Pemasaran secara offline itu susah-susah gampang dan bergantung bagaimana strategi beserta media yang digunakan.

Membahas strategi dan media offline langsung saja kita simak penjelasannya :

1. Membagikan Kalender Secara Gratis


Beberapa pengusaha masih menggunakan media promosi offline melalui kalender ini. Selain penggunaan biaya yang lebih hemat juga dampak yang didapatkan bernilai positif.

Strateginya : 


  1. Buatlah kustom kalendar dan jangan lupa sisipkan brand usaha anda
  2. Titip lah kalender-kalender tersebut ke minimarket terdekat agar dapat dibagikan secara gratis apabila terdapat orang yang membeli
  3. Lakukan hal tersebut pada saat akhir tahun seperti mulai bulan oktober hingga desember.

2. Membagikan Selebaran Brosur


Terkadang ketika murid-murid pulang sekolah, terdapat beberapa orang yang membagikan selebaran brosur untuk mempromosikan usahanya (biasanya semacam tempat les).

Mereka menggunakan media brosur juga cocok, karena ramainya murid-murid sekolah ketika pulang.

Strateginya :


  1. Buatlah brosur semenarik mungkin, tawarkan yang tidak ada pada kompetitor (setelah riset pasar) 
  2. Sebarlah brosur ke berbagai tempat dan usahakan yang ada kaitannya dengan usahamu seperti brosur les kepada murid sekolah.
  3. Cari tempat yang ramai orang lalu lalang.

3. Mendirikan Stand Ketika Bazar 


Kamu pasti tau sendiri kalau dimana-mana terdapat bazar seperti buku pasti ramai sekali. Itu bisa kamu manfaatkan sebagai ladang promosi produkmu melalui mendirikan stand.

Strateginya :


  1. Buatlah stand yang ukurannya yang tidak terlalu kecil maupun terlalu besar alias sedang. Usahakan warnanya yang colorful agar lebih menarik pengunjung yang lewat.
  2. Bagilah 2 kelompok yaitu orang yang menjaga stand dan yang mempromosikan stand. Melalui kelompok tersebut supaya lebih mudah mengaturnya.
  3. Buat promosi yang mengundang pengunjung seperti beli satu gratis satu atau memberikan diskon.

Tips memberikan diskon : Harga nya dinaikkan terlebih dahulu lalu berikan diskon agar sesuai dengan harga normal

4. Promosikan Produk Saat CFD ( Car Free Day )


Selain bazar juga ada CFD (Car Free Day) yang ramai pengunjung. Sayangnya CFD hanya berlaku saat hari-hari tertentu biasanya saat weekend.

Nah karena terbatasnya hari-hari tersebut, manfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan produk mu.

Untuk strateginya kurang lebih sama seperti nomor 3.

5. Koran


Walaupun berita jaman sekarang dapat dilihat melalui televisi maupun internet. Sebagian orang masih ada yang membaca berita melalui koran. 

Tenang saja, kamu tetap bisa mempromosikan produk usaha mu melalui koran walaupun pengguna nya mulai berkurang.

Strateginya :


  1. Membuat ukuran yang responsif untuk menempatkan produk usahamu di koran. Ukuran responsif disini maksutnya ukuran yang normal tidak besar juga tidak kecil.
  2. Buatlah alasan mengapa orang harus menggunakan produk usahamu

6. Papan Reklame Jalan


Nah yang terakhir ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Tetapi hasilnya akan sebanding dengan pengeluaran.

Kamu pasti sudah tau sendiri kalau jalan raya itu sangat ramai dan tidak mungkin sepi (kecuali kalau malam) . 

Strateginya :


  • Pasanglah iklan di papan reklame yang berada dekat lampu lalu lintas. Mengapa ? Karena beberapa orang yang bosan ketika lampu merah cenderung melihat di sekitar jalanan termasuk papan reklame. 

Penutup


Itulah beberapa jenis media promosi offline beserta strateginya.

Saya berharap melalui artikel ini dapat menambah wawasan kamu di bidang pemasaran produk.

1 komentar untuk "6 Jenis Media Promosi Offline Beserta Strateginya Untuk Usaha Anda"

  1. Promosi yang gencar akan terasa bermanfaat bila ada keuntungan lebih besar dibanding biaya untuk promosi.

    BalasHapus

Posting Komentar