Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

16 Ciri Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Contoh, Klasifikasi & Reproduksi

 

16 Ciri Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Contoh, Klasifikasi & Reproduksi

Ciri Ciri Tumbuhan Paku, tumbuhan ini telah memiliki akar, batang, dan daun seperti tumbuhan berbiji, tapi uniknya masih memiliki ciri seperti tumbuhan lumut yaitu berkembang biak dengan spora. Karena itu reproduksi tumbuhan paku juga mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan.

Di postingan kali ini nanti kita pelajari lebih detail lagi penjelasan tentang tumbuhan paku, meliputi klasifikasi, jenis-jenis dan contohnya, manfaat, serta reproduksi tumbuhan lumut. Jika kamu berwisata mengunjungi kebun raya yang banyak tumbuhannya, atau mungkin jalan-jalan ke hutan. Mungkin kamu pernah menemui tumbuhan yang mirip pakis tapi berbeda dengan pakis yang sebenarnya.

Lalu, apakah itu pakis ataukah tumbuhan paku? Agar lebih jelas lagi, yuk mari pelajari ciri-ciri tumbuhan paku berikut ini.

Tumbuhan Paku

Berbeda dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku (pteridophyta) digolongkan tersendiri karena tumbuhan ini telah memiliki kormus (cormophyta) berupa xylem dan floem yang berfungi sebagai jaringan pengangkut. Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang, dan daun seperti halnya tumbuhan biji, namun masih berkembang biak dengan spora bukan biji. Inilah yang menjadikan tumbuhan paku memiliki ciri khas sehingga dibedakan dari tumbuhan lumut dan tumbuhan berbiji.

Habitat tumbuhan paku biasanya di tempat-tempat lembab, basah, berair, ataupun di tempat kering dan terbuka. Berdasarkan kajian evolusi, diperkirakan tumbuhan vaskuler berspora seperti paku ini telah mendominasi hutan selama masa karboniferus sekitar 360 juta tahun silam.

Ciri Ciri Tumbuhan Paku

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri tumbuhan paku.

1.      Organisme autotrof yaitu menghasilkan makanan sendiri dengan fotosintesis

2.      Memiliki klorofil

3.      Termasuk organisme multiseluler

4.      Selnya bersifat eukariotik (dinding inti)

5.      Dinding sel tersusun atas selulosa

6.      Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Karena itu disebut sebagai cormophyta berspora.

7.      Sudah memiliki berkas pembuluh angkut xylem dan floem

8.      Memiliki 2 fase metagenesis, yaitu fase sporofit (2n) dan fase sporofit (n)

9.      Fase sporofit (2n) merupakan tumbuhan paku itu sendiri dan lebih dominan daripada fase gametofit (n)

10.   Reproduksi tumbuhan paku dapat terjadi secara aseksual dengan pembentukan gemmae, dan reproduksi secara seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina

11.   Daun tumbuhan paku yang masih mudah (di bagian ujung) biasanya menggulung dan bersisik

12.   Berdasarkan fungsinya, ada 2 tipe daun pada tumbuhan paku, yaitu daun tropofil (untuk fotosintesis) dan daun sporofil (untuk menghasilkan spora)

13.   Bagian yang menghasilkan spora disebut dengan sporangium, sporangium-sporangium ini akan dibungkus dalam wadah yang dinamakan sorus

14.   Berdasarkan bentuknya, ada daun mikrofil (daun kecil), dan daun makrofil (daun besar)

15.   Hidupnya di segala tempat, terutama di tempat lembab dan basah, bisa juga di tempat kering dan terbuka

16.   Bisa juga hidup di darat, perairan, dan ada juga yang menempel pada kulit tumbuhan lain

 

Jenis-Jenis dan Contoh Tumbuhan Paku

Klasifikasi tumbuhan paku membagi jenis-jenis tumbuhan paku ke dalam 3 divisio, yaitu:

1.      Lycophyta (paku kawat), contohnya paku tanduk rusa (Lycopodium sp.)

2.      Sphenophyta (paku ekor kuda), contohnya paku ekor kuda (Equisetum debile)

3.      Pterophyta (paku sejati), contohnya sering dijumpai di sekitar yang mirip tumbuhan pakis yaitu paku tiang (Alsophilla glauca)

 

Manfaat Tumbuhan Paku

Dalam kehidupan sehari-hari tumbuhan paku biasanya dimanfaatkan untuk tanaman hias di rumah-rumah misalnya paku suplir (Adiantum cuneatum), bisa juga dimanfaatkan untuk obat-obatan misalnya Lycopodium clavatum, untuk pupuk hijau misalnya Azolla pinnata.

Reproduksi Tumbuhan Paku

Berikut ini adalah salah satu reproduksi atau pergiliran keturunan (metagenesis) tumbuhan paku jenis homospra (spora sama).

Reproduksi Tumbuhan Paku


Nah, cukup itu dulu materi yang membahas ciri
ciri tumbuhan paku, jika masih ada kekurangan atau tidak jelas silakan berikan komentar, atau boleh juga ajukan pertanyaan via Contact. Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang mempelajarinya. Terima kasih (watahu.com)

Posting Komentar untuk "16 Ciri Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta), Contoh, Klasifikasi & Reproduksi"