Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil

 

Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil - Kehamilan dapat menimbulkan berbagai masalah pada tubuh wanita seperti nyeri punggung, sulit tidur dan juga kesulitan bernapas. Dan semua masalah itu timbul disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Pada kehamilan trimester awal (tiga bulan pertama) ibu hamil bisa tidur dengan posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya belum terlalu besar.

Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki trimester ke dua kehamilan. Tetapi sebenarnya anda tidak perlu khawatir, karena sesungguhnya tubuh wanita di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan perlindungan bagi janin yang dikandungnya.

Selain itu, janin dalam kandungan ibu hamil juga tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Namun walaupun begitu tetap saja anda para ibu hamil harus tetap memperhatikan posisi tidur anda demi kenyamanan anda sendiri dan juga keamanan janin yang sedang anda kandung tentunya.

Posisi tidur untuk ibu hamil

1. Tidur miring

Posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah "SOS" (sleep on side). Bahkan lebih baik adalah untuk tidur dengan posisi miring kesebelah kiri. Posisi miring kesebelah kiri ini akan memberikan keuntungan bagi bayi anda karena dapat melancarkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal ke plasenta dan mengembalikan aliran darah ketubuh bagian bawah jantung. Selain itu juga dapat melindungi bayi dari tekanan organ dalam ibu.

Bagi ibu sendiri posisi miring kekiri dapat membantu ginjal untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi terjadinya pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. Posisi miring ke kanan sebenarnya juga baik, anda dapat mengganti posisi anda ke samping kanan dan kiri secara bergantian untuk membuat tidur anda terasa nyaman. Agar lebih nyaman sebaiknya anda letakan bantal diantara lutut anda dan satu di pinggang anda.atau dapat juga anda membeli bantal khusus buat ibu hamil.

2. Tidur tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap sebenarnya aman untuk ibu hamil, tetapi posisi ini memang kurang nyaman, apalagi setelah kehamilan melewati trisemester pertama, hal ini dikarenakan adanya pembesaran payudara dan juga rangsangan payudara yang lebih sensitif yang akan menimbulkan ketidaknyamanan.dan ketika kehamilan mulai masuk ke minggu 14, perut anda sudah mulai membuncit, maka tidur dengan posisi tengkurap akan menjadi sangat tidak nyaman.

3. Tidur terlentang

Jika kehamilan anda sudah memasuki minggu ke 16, tidur dengan posisi terlentang ini sangat tidak dianjurkan. Karena tidur dengan posisi terlentang berarti anda akan meletakkan seluruh berat rahim ke bagian belakang, vena cafa inverior dan usus. Tidur dengan posisi ini juga dapat meningkatkan resiko wasir, sakit punggung, gangguan pencernaan dan juga gangguan pernafasan.

Posisi tidur terlentang pada trismester kedua dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Pada beberapa ibu hamil, hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, sehingga mereka sering mengalami pusing dan mual. Namun pada beberapa yang lainnya dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Jika anda mengalami tekanan darah tinggi posisi tidur terlentang ini sangat tidak dianjurkan, bahkan dilarang untuk anda lakukan.

Tetapi jika anda terbangun dengan posisi terlentang pada malam hari, anda jangan terlalu panik karena ini tidak akan melukai janin anda. Tapi segera ganti posisi tidur anda dengan miring kekiri maupun kekanan.

Demikian informasi singkat mengenai
posisi tidur yang baik untuk Ibu Hamil. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu.

 





Posting Komentar untuk "Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil"